Pendidikan Soft Skill diperlukan Dalam Dunia Kerja

Sebagian orang menganggap bahwa yang paling penting dalam dunia pendidikan adalah mengasah kemampuan intelektual karena dengan kemampuan intelektual kita akan mudah diterima kerja di perusahaan manapun yang kita inginkan. Benarkah pernyataan ini?, pernyataan ini bisa dikatakan ada benarnya, namun sebenarnya untuk terjun ke dunia kerja kita bukan hanya membutuhkan intelek yang cerdas atau kemahiran teori – teori yang rumit, namun pendidikan skill juga wajib kita miliki. Dunia kerja mungkin tidak serumit yang kita bayangkan dan tidak semudah yang kita kerjakan di sekolah, mengapa?, dalam dunia kerja tidak rumit karena kita tidak dituntut memahami teori – teori segudang sebagaimana teori – teori yang kita perlukan selama sekolah, namun dunia kerja juga tidak mudah karena di dunia kerja kita dituntut menjalankan skill sesuai kemauan perusahaan. Konsep mengenai soft skill sebenarnya merupakan konsep yang mengembangkan konsep yang dikenal dengan istilah Emosional Inteligence. Soft skill sendiri diartikan sebagai konsep pengembangan diri diluar aspek teknis dan akademis, melainkan konsep pengembangan diri berdasarkan intra dan interpersonal. Inilah latar belakang pembelajaran skill karena Pendidikan soft skill diperlukan dalam dunia kerja. 

Dunia kerja memercayai bahwa sumber daya manusia yang unggul adalah mereka yang memiliki soft skill yang cemerlang. Kepercayaan dunia kerja terhadap pentingnya memiliki soft skill dalam dunia kerja ini telah dibuktikan oleh Harvard University of Amerika Serikat. Harvard University of Amerika Serikat ini meneliti tentang rahasia dibalik kesuksesan seseorang dalam dunia kerja dan hasil yang diperoleh diterangkan bahwa kesuksesan seseorang dalam dunia kerja bukan hanya ditentukan oleh faktor pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skill) namun ditentukan pula oleh kemampuan diri sendiri dalam mengolah soft skillnya. Dalam penelitian ini diambil kesimpulan bahwa sebesar 20% kesuksesan ditentukan oleh hard skill sedangkan 80% dari kesuksesan seseorang ditentukan oleh soft skillnya. Jika pendidikan di Indonesia berkaca pada teori penelitian Harvard University maka dapat ditarik kesimpulan bahwa skill adalah suatu hal yang urgen dalam ruang lingkup pendidikan. Inilah salah satu alasan dibentuknya Sekolah Menengah Kejuruan di tingkat SLTA untuk membentuk skill yang memadai agar lulusan SMK dapat langsung terjun ke dunia kerja. 

Demikianlah uraian mengenai Pendidikan soft skill diperlukan dalam dunia kerja. Semoga dunia pendidikan di Indonesia semakin maju dengan pendidikan soft skill yang memadai.